Rabu, 18 Oktober 2017

5 RAJA PENGUASA DUNIA SERANGGA



01. Kalajengking

 



Kalajengking pada dasarnya merupakan salah satu jenis serangga yang memiliki delapan buah ruas kaki atau yang biasa juga disebut sebagai hewan Oktopoda, selain itu pada realitanya Kalajengking juga termasuk ke dalam Ordo Scorpiones, yaitu tepatnya dalam kelas Arachnida. 


Hingga sampai saat ini bisa dibilang terdapat 2000 jenis Kalajengking, Dimana serangga yang satu ini banyak ditemukan ataupun dijumpai pada tempat-tempat yang bersuhu sekitar 49 derajat celcius seperti halnya di daerah Selatan, Namun sayangnya mereka tidak dapat dijumpai di sekitar kawasan Antartica dan juga kawasan Selandia Baru.



02. Belalang Sembah

 



Belalang Sembah merupakan salah satu jenis serangga yang secara rinci dapat dikategorikan bahwasannya serangga ini termasuk serta tergolong dalam Kingdom Animalia, Filum Arthropoda, Kelas Insecta, Subkelas Pterygota, Infrakelas Neoptera, Superordo Dictyoptera, dan Ordo Mantodea. Dan sampai saat bisa dikatakan ada sekitar 2.300 spesies dalam Ordo Mantodea yang tersebar di seluruh penjuru dunia, kebanyakan dari jenis serangga ini berada pada daerah-daerah yang memiliki iklim subtropis ataupun juga pada daerah yang beriklim tropis. 


Akan tetapi beberapa spesies dari Belalang Sembah juga senang hidup pada kawasan-kawasan yang beriklim sedang, Bolbe Pygmaea bisa dibilang merupakan spesies Belalang Sembah terkecil, lantaran karena ukuran dari spesies yang satu ini hanya berukuran sekitar 1 cm ketika mencapai usia dewasa, sedangkan untuk spesies Belalang Sembah terbesar itu terdapat pada spesies Ischnomantis Gigas tak lain dikarenakan ukuran tubuhnya yang mencapai 17 cm saat usianya beranjak dewasa.


03. Kumbang Tanduk

 



Kumbang Tanduk merupakan salah satu jenis kumbang terbesar yang ada di dunia, serangga bersayap yang satu ini juga bisa dikatakan sebagai hewan Nocturnal yang berarti aktifitasnya berada di malam hari. Ketika siang menjelang serangga yang satu ini pada umumnya bersembunyi di bawah batang pohon untuk menghindari serangan dari para Predator, dan secara proporsional Kumbang Tanduk bisa dikatakan sebagai hewan terkuat yang ada di Bumi. Lantaran mereka mampu mengangkat beban hingga 850 kali dari berat badan mereka sendiri.


Di dalam spesiesnya hanya Kumbang Tanduk yang berjenis kelamin jantanlah yang memiliki tanduk. Ukuran tanduk yang dimiliki oleh Kumbang Tanduk jantan dapat serta bisa dipergunakan/dipakai sebagai alat untuk menggali dan mengubur diri di dalam tanah agar sekiranya dapat terhindar dari bahaya yang ada di luar dan juga sebagai sebuah indikator untuk mengukur kesehatan fisik dari si Kumbang itu sendiri. Selain itu tanduk pada Kumbang Jantan sejatinya juga dapat digunakan untuk bertarung, baik itu di dalam memperebutkan makanan ataupun didalam memperebutkan betina. Kumbang Tanduk yang kalah di dalam suatu pertarungan pada akhirnya hanya akan lari dan bukannya mendapatkan serangan yang mematikan dari lawannya.


 04. Tarantula

 



Tarantula adalah nama yang diberikan untuk salah satu jenis laba-laba dengan ukuran yang bisa dibilang sangat besar, dan juga pada umumnya disekujur tubuhnya ditutupi oleh bulu-bulu. Tarantula merupakan serangga yang termasuk pada famili Theraphosidae yang setidaknya memiliki 800 spesies yang telah diketahui dan juga yang telah berhasil untuk di identifikasi.


Sebagian besar spesies dari Tarantula, pada kenyataannya tidaklah berbahaya untuk manusia. Dan beberapa jenis spesies lainnya dari serangga yang satu ini bahkan menjadi sangat tenar serta terkenal karena dijadikan sebagai barang dagangan untuk pada kelanjutannya dijadikan sebagai semacam peliharaan yang bisa dibilang bernilai eksotik.    


05. Kelabang

 



Kelabang merupakan sejenis serangga yang dapat dikatakan sangat mudah untuk dijumpai ataupun ditemukan di daerah yang diarsir seperti bagian bawah daun-daun mati, batu, gua, hutan, dan bahkan bagian dalam rumah. Mereka juga dapat dibilang sebagai arthropoda soliter (bila disatukan, maka akan timbul suatu pertarungan yang pada kelanjutannya akan berujung kematian pada salah satu dari dua arthropoda tersebut) pada malam hari mereka beraktivitas.


Sedangkan pada siang hari mereka pergi untuk mencari tempat perlindungan di lahan basah dan juga gelap. Sementara itu jika cuaca terlalu basah atau terlalu kering, mereka akan mencari tempat lain untuk berlindung seperti halnya di bagian dalam rumah penduduk. Dan pada umumnya spesies kelabang yang hidup di zona beriklim panas ukurannya akan jauh lebih kecil (hingga 10 cm), bila coba dibandingkan dengan spesies kelabang yang menghuni daerah Khatulistiwa yang memiliki iklim lembap, yang dapat melebihi ukuran 30 cm.     


2 komentar:

  1. Blognya bagus, isinya juga menarik dan cukup membantu saya ,... hanya saja bentuk dan jenis hurufnya saja yang mesti diperbaiki ,...

    BalasHapus
  2. terima kasih, nanti pada kelanjutannya akan saya buat menjadi lebih bagus, lebih rapi, serta lebih menarik lagi ...

    BalasHapus